Jantungku berhenti sesaat.
Nafasku tidak seteratur biasanya.
Pandanganku menggelap.
Mataku perih, ada sesuatu yang hampir tumpah.
Dia tak boleh kalah,
berulang kali ku katakan padanya “Jangan mau dikalah!”
Pandanganku menggelap.
Mataku perih, ada sesuatu yang hampir tumpah.
Dia tak boleh kalah,
berulang kali ku katakan padanya “Jangan mau dikalah!”