mahasiswa atau pengangguran??

Entah dengan kata apa aku harus memulai tulisan ini. Dengan kata yang bisa menunjukkan kebahagiaanku atau kata yang bisa mewakili kegundahanku. Entahlah... bagaimana  kalau menggunakan keduanya saja.

1. Akhirnya.......... sebentar lagi aku pensiun menjadi "pengangguran" dan kembali menjadi mahasiswa. Bisa kumpul dengan teman-teman  yang sempat berpisah selama 3 bulan.

2. Akhirnya........... sandangan sebagai mahasiswa akan segera aku raih kembali setelah libur selama 3 bulan LAMANYA. Sebentar lagi penderitaan akan dimulai. Para dosen killer-pun sudah menyiapkan derertan-deretan tugas yang dengan setia mampu menggalaukan para mahasiswa.

Dan disinilah sisi kemanusiaanku diuji. Aku hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan, kekhilafan dan dosa. Entahlah-- Jika di flashback ke peristiwa 3 bulan yang lalu, awal dari segala liburan panjang yang bagiku sangat menggalaukan ini, aku.... dengan setulus pikiranku selalu berdoa agar libur ini cepat berakhir. But why???? setelah libur panjang dan mendramatisir ini tiba diakhir gerbangnya, aku malah kembali berharap agar libur ini bisa terus berlangsung. Kenapa???? -_-