/

Selasa, 12 November 2013

Cinta pertama; sesosok cinta melebihi cinta.

Sampai detik ini, ada satu pria yang begitu aku cintai. Pria yang bisa aku katakan sebagai Cinta Pertama, yahhh.. cintaku mekar begitu merekah padanya sejak aku pertama kali mendengar suaranya, melihat senyumnya dan merasakan pelukannya yang begitu hangat.

Aku mengenalnya sebagai pria yang tenang namun tegas, pria dewasa yang sering membuatku tertawa terbahak-bahak dengan keisengannya namun tetap aku segani, pria yang bijaksana dan tentunya penuh cinta kasih untukku, Mamaku, Kakak juga adekku.

Aku mengenalnya sebagai pria yang penuh dengan kasih sayang. Pada masa terberatku beberapa saat yang lalu, pada air mata yang dengan sekuat tenaga aku sembunyikan, dan pada senyum merekah yang sebenarnya adalah palsu… sosoknya adalah yang dengan tenangnya  datang memberikan pelukan seraya mempersilahkanku menumpahkan segala tangis  milikku di pundaknya.

Aku mengenalnya sebagai pria pekerja keras.  Dalam tumpahan keringat, sosoknya pun rela menumpahkan darah untuk Negara Indonesia tercinta… karena itulah tanggung jawabnya. Dalam segala pengorbanannya untuk negara sebagai pengayom, sering aku temukan letih yang tersembunyi  di wajahnya sepulang bertugas namun dengan keihkalasan yang dimilikinya, senyum kebahagiaan masih terpancar nyata di wajahnya.


Aku mengenalnya sebagai pria yang rela berkorban. Apapun dilakukannya asalkan aku, kakak dan adekku menikmati kehidupan dengan layak, menyunggingkan senyum bahagia tiap hari dan pada saatnya nanti kami dapat menggapai impian yang semestinya.

Yah, aku mengenalnya telah begitu dalam. 19 tahun hidupku telah ku lalui bersamanya, dan dengan bangganya aku mengatakan bahwa sosok sederhana namun penuh cinta dan kasih sayang tersebut adalah Bapakku.

Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang memiliki impian besar di hidupnya. Impian ingin melihat anak-anaknya tumbuh dan berkembang dengan selayaknya, mengenyam pendidikan sebaik-baiknya dan suatu saat nanti dapat menjadi sesosok manusia seutuhnya.


Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang dengan setianya selalu menyempatkan untuk mengantarku ke sekolah.
Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang mengajarkanku tentang kesederhanaan.
Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang memberitahukanku pentingnya kejujuran dalam bertindak.
Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang setia menjagaku .
Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang menyebutkan namaku juga nama kakak dan adikku dengan khusyuk ditiap sujud serta menempatkannya diantara bismillah dan aamiin tiap kedua tangannya menengadah meminta pada Tuhan.


Yah! Beliau adalah Bapakku, sesosok pria yang begitu aku cintai dan tak ingin aku kecewakan. Pemilik cinta tanpa kadaluarsa yang tidak akan aku gadaikan tiap ketulusannya.  Sesosok cinta yang melebihi cinta, walaupun ketika suatu saat nanti aku telah menemukan pria lain yang (akan) begitu aku cinta.


    


Beliau adalah Bapakku, yang bersama dengan Mama menjadi sosok yang begitu melimpahkan kasih sayang untukku, sumber dari segala alasan namanya selalu ku sebut dalam tiap harapku pada Sang Pencipta. Semoga Tuhan tetap menjaganya juga cintanya. Aamiin.


Happy Father’s day, Bapak..
dari anak gadismu yang di usia 19 tahunnya ini masih sering kau sisirkan rambutnya bak gadis cilik. Terimakasih untuk kasih sayangmu, terimakasih atas segala pelajaran berharga dalam hidupku darimu.. Semoga kita dan segala kebahagiaan diberikan umur yang panjang.





12 Novermber 2013.
Anak gadismu, Ndii.






15 komentar:

  1. aku mau kok di-nomor-dua-kan setelah Bapak kamu. hahahaha.

    btw, happy father's day untuk para ayah/bapak/papa/babe/dan sejenisnya.. kamu mau gak jadiin aku bapak dari anak-anakmu kelak? #halah #kemudianditoyor #capalahAndooIni ( ˘˘̯)

    BalasHapus
    Balasan
    1. #andoCyowokFrontal ( ˘˘̯) hakhakhak
      nge-happy father's day-in calon bapak juga aaahhh...
      happy father's day andoooooo similikitiih

      Hapus
    2. *eheekkk*
      *numpang jemur komentar*

      sayangi bapak selagi beliau diberi umur panjang o:)
      semoga bapak bapak diberi kesehatannn aamiin

      Hapus
  2. widih...anak yang berbakti kepada orang tua. pasti bapaknya kalau baca ini akan bangga sama anaknya. semoga semua doanya terkabul dan tetap jadi anak yang sayang pada orang tua. tanpa disadari kita akan merasakan adanya penyesalan nantinya kalau kita udah bisa ngerasain jadi orang tua. karena banyak hal yang sudah dikorbankan orang tua kepada kita.

    BalasHapus
  3. dikasih liat tulisannya ke bapak pasti bapak bangga banget deh bacanya hihi
    happy father's daaaay to all bapak ayah abah di seluruh duniaaa :*

    BalasHapus
  4. Bapak kamu polisi ya?
    *pengayom masyarakat*

    Iya, kamu bangga sama Bapak kamu, aku bangga sama Bapakku dan mereka bangga dengan Bapak mereka.
    Happy Father's day.
    Semoga Bapak kamu, Bapakku dan Bapak mereka bahagia dunia akhirat.

    BalasHapus
  5. Maaf saya belum bisa jadi Ayah! Hahaha... HFD

    BalasHapus
  6. Rasanya pengen nangis Hiks hiks
    Happy father days ya (padahal gak tau kapan ) hihihi

    BalasHapus
  7. bapak mu tentara yah? pantesan kamu telah menembak hatiku! eaaaa

    ehm, bakakku biasa-biasa aja tuh. enggak tegas, enggak lucu, enggak hangat, pokoknya datar. biasa ajah. tapiii, walaupun begitu, aku percaya, beliau adalah sosok bapak yang tepat buat ku. beliau adalah lelaki yg paling spesial yang Tuhan kirim bersama ibu untuk merawat ku dan adikku. ehm, sebnarnya bapak itu perhatian, peduli, dan penyayang, tapi sepertinya bapak kurang bisa menunjukkannya dengan baik. ehmm, sepertinya itu sedikit ia pendam.

    BalasHapus
  8. herro banget dady nya sosok yang bisa mengayomi, dan menyenangkan sepertinya..
    selamat buat papahnya ya...

    BalasHapus
  9. Begitulah sosok seorang bapak, dikasih sayangi.
    Seorang gadis cenderung nyaman dan merasa nyaman dengan Bapaknya, dan seorang lelaki cenderung nyaman dengan ibunya. Dan itu memang alamiah. Sudah dari sananya.

    Saya yakin, sosok pasangan hidupmu yang kamu dambakan sebenarnya tak jauh dari sosok bapakmu? Hayyo ngaku, benar kan??

    Semoga beliau dipanjangkan umurnya, diberikan kesehatan lahir dan bathin. Amin...

    BalasHapus
  10. Wah keren sis, aku jadi melankolis bacanya! :')
    Semoga sosok pendampingmu bisa jadi pelindung dan sebaik ayahmu. *loh kok jadi do'ain gini* ah sudahlah, saya aminkeun.. :')

    BalasHapus
  11. ih so sweeeeet deh, aku juga mau bikin buat bapakku, makasih inspirasinya yaaaaaak :3..

    salam buat bapaknya yaaaaak :D, kereeeeeeeeeeeen!!

    BalasHapus
  12. ternyata sosok cinta pertama itu adalah... aaahhh kau mengenalnya begitu dalam aku membacanya sampai terlarut,, bapak memang sosok pria yang seharusnya dan sepantasnya di cintai melebih lelaki yang baru kita kenal kemarin.. bukan begitu David? hehe .. kasih bapaknya baca gih biar beliau tahu cinta putrinya

    BalasHapus